Menanam pohon tin (ara) di halaman rumah bisa membuat kita sehat dan bahagia. Tapi setiap tanaman selalu saja memiliki pengganggu yang bisa menghambat pertumbuhan tanaman. Salah satunya adalah hama busuk akar akibat nematoda. Nematoda atau juga biasa disebut sebagai cacing giling sering menyerang akar tanaman tin hingga membuat kondisi pohon tin hampir mati. Sebagian tampak hidup segan mati tak mau. Miris memang, tapi itulah alam.
Cara Nematoda Menyerang Tanaman Tin
Nematoda
menginfeksi tanaman tin melalui sekresi air ludah yang mengandung enzim tertentu
ke dalam tanaman. Enzim inilah yang kemudian mengeluarkan racun-racun yang tidak
dibutuhkan oleh tanaman. Akibatnya sel-sel
pada tanaman mengalami kematian (nekrosis).
Kerusakan
pada ujung akar sungguh sangat berdampak pada serangan tingkat lanjut. Pada
awal-awal serangan umumnya petani tidak bisa mengetahuinya. Hal inilah yang
cukup mengkhawatirkan kita.
Akar yang
rusak akibat nematoda mengakibatkan suplai air pada daun tanaman terhambat.
Akibatnya laju fotosintesis turun drastis. Ciri-ciri yang bisa dilihat adalah
kondisi tanaman yang tidak mau tinggi alias kerdil. Akar terlihat keriting dan
terdapat benjolan-benjolan pada akar.