Alpukat
di tahun 2019 kembali menjadi primadona di kalangan petani. Pasalnya tanaman
ini relatif mudah untuk ditanam di pekarangan rumah dan memiliki nilai komersial
yang cukup tinggi. Dari situ tidak sedikit dari petani pemula mulai tertarik dengan
tanaman ini, namun mereka kesulitan mendapatkan info terkait cara dan teknik menanam alpukat yang tepat.
Berikut ini beberapa langkah sederhana yang
mungkin bisa membantu para pemula untuk menanam alpukat.
Memperhatikan Syarat Tumbuh Tanaman Alpukat
Ketinggian Lokasi Tanam. Tanaman avocado atau biasa disebut alpukat ini sangat mudah ditanam di
berbagai tempat. Baik di dataran rendah, maupun di dataran tinggi. Umumnya para
petani lebih memilih menanam pada ketinggian 5-1.500 mdpl (meter di atas
permukaan laut). Sedangkan untuk tujuan
penanaman skala komersial Anda bisa memilih varietas unggul yang lebih
produktif dan cocok jika ditanam di dataran rendah-menengah, atau beberapa
varietas yang lain justru lebih produktif di dataran menengah-tinggi.
Kebutuhan
terhadap Sinar Matahari Penuh. Tanaman alpukat yang kita tanam wajib
mendapatkan penyinaran matahari secara penuh. Kira-kira antara 6 hingga 10 jam
dalam sehari. Pastikan tanaman harus bebas dari segala naungan yang menghalangi proses fotosintesis
tanaman. Jika
syarat ini dipenuhi tanaman dapat tumbuh secara optimal dan berproduksi secara maksimal.
Jika anda menanam hanya
bertujuan hobi saja, faktor ketinggian tidak perlu anda perhatikan. Cukuplah
Memilih
Varietas Unggul dan Populer
Beberapa varietas
unggul bibit alpukat sudah terdaftar di Kementerian Pertanian dan bersertifikat.
Sebagian bibit adalah varietas baru yang belum terdaftar, namun diakui
memiliki keunggulan di kalangan petani dan pakar pertanian. Menurut data yang
kami peroleh dari balitbu.litbang.go.id, ada sekitar 23 varietas alpukat unggul
yang telah bersertifikat. Di antaranya:
- Alpukat Soga (2016)
- Alupkat Moncok Mentaram (2015)
- Alpukat Cipedak (2015)
- Alpukat Idola (2014)
- Alpukat Wina Badugan (2013)
- Alpukat Rengganis (2011)
- Alpukat Sijago (2011)
- Alpukat Raja Giri (2011)
- Alpukat Kendil (2011)
- Alpukat Mentera (2010)
- Alpukat Sindang Reret (2010)
- Alpukat Siginjai (2009)
- Alpukat Gayo (2008)
- Alpukat Pesako (2007)
- Alpukat Kedanpuan Sikka (2007)
- Alpukat Tongar (2006)
- Alpukat Feurtindo (2004)
- Alpukat Mega Murapi (2003)
- Alpukat Mega Paninggahan (2003)
- Alpukat Mega Gagauan (2003)
- Alpukat YM Lebak (2000)
- Alpukat Ijo Bundar (1987)
- Alpukat Ijo Panjang (1987)
Selain varietas unggul
di atas ada pula varietas unggul lainnya yang bisa anda pilih, namun sebagian belum terdaftar. Di antaranya:
- Alpukat Jumbo
- Alpukat Aligator
- Alpukat Miki
- Alpukat Mentega
- Alpukat Hana
- Alpukat Hass
- Alpukat Hawaii
- Alpukat Arjuno/Pameling
- Alpukat Non Biji
Mempersiapkan
Bibit
Pastikan bibit yang
anda beli adalah berasal dari sumber terpercaya. Meskipun di lapangan sangat
sulit membedakan satu jenis dengan jenis lainnya. Para penjual dan pembeli
dalam hal ini masih sangat kesulitan memperoleh bibit yang benar-benar asli
sesuai varietas yang diharapkan.
Tahapan
dan Teknik Menanam
Teknik Pengairan
Teknik penyiraman
tanaman yang paling murah adalah dengan dengan 1-3 hari sekali (jangan menunggu
tanaman layu) Tujuannya adalah agar tanaman tetap tumbuh secara baik tanpa
dehidrasi akibat penguapan kelembapan tanah berlebihan.
Pemupukan
Pemupukan yang paling
baik dan sangat dianjurkan pada tanaman ini adalah dengan menggunakan pupuk
kandang (organik) yang apabila diterapkan dapat membantu mempercepat
pertumbuhan dan pembesaran tanaman dari usia muda menuju usia pembuahan.
Selanjutnya dapat
dibantu dengan menyiapkan pupuk Kapur Dolomit dan NPK sesuai dosis yang
dianjurkan sesuai usia pohon.
Usia 6 sampai 4
bulan
- Pupuk Kandang (koran kambing/kelinci/sapi sebanyak 15 kg
- Kapur dolomite (sebanyak 0,5 - 1kg)
- Pupuk NPK (200 gr, 250 gr, dan seterusnya)
Usia Kurang dari 4
tahun
- Pupuk Kandang (dianjurkan kotoran kambing yang sudah lapuk/tidak berbau dan siap pakai)
- Dolomit (1kg)
- Urea (2,5-3,5 kg)
- TSP (3,5 kg)
- KCL (4 kg)
Teknik Pemangkasan (Pruning)
Perlu tindakan pemangkasan secara berkala. Hal ini merupakan bagian dari prasyarat yang harus dijalankan untuk mempersiapkan tanaman buah yang produktif. (BFG)
#alpukat
#bibit
#alpukat
#bibit
No comments:
Post a Comment