
SOLUSI MURAH
- Buatlah lubang biopori (lubang berdiameter 20 cm dan dalam 50 cm) di setiap rumah sebagai resapan air tanah (wajib) karena air fitrahnya adalah masuk ke dalam tanah atau mengalir sungai.
- Olahlah sampah rumah tangga dengan memilah sampah sesuai manfaat. Seperti diolah menjadi kompos, untuk daur ulang, kerajinan, dan sebagainya. Jangan biarkan sampai teronggok begitu saja di lingkungan anda karena ia bisa berpotensi menyumbat saluran air dan gorong-gorong.
- Tanamlah pepohonan di lingkungan sekitar (tugas setiap warga)
- Bersihkan setiap saluran air secara berkala (tugas setiap orang)
SOLUSI MAHAL
- Buatlah gorong-gorong air bawah tanah sebagai salah satu cara mengalirkan air hujan yang bisa datang kapan saja. Cara ini bisa diterapkan pada daerah-daerah tertentu yang memiliki drainase yang kurang baik (perkotaan yang padat) atau pada daerah yang memiliki permukaan tanah yang rendah.
- Buatlah sungai-sungai yang ada menjadi tiga-empat kali lebih dalam. (harus lebih dalam dari pemukiman penduduk) tujuannya adalah untuk menampung debit air yang berlebihan saat hujan.
- RESTORASI sungai-sungai yang mengalami pendangkalan dengan cara mengeruk dasar sungai lebih dalam dan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
- Memanen air hujan dengan menampungnya di dalam drum, kolam, embung, danau buatan, atau bak penampungan air raksasa (khusus untuk wilayah-wilayah yang memiliki curah hujan tinggi).
- Membuat rawa atau danau buatan sedalam 10 meter di tengah kota. Tujuannya untuk membuat resapan air tanah.
- Membuat gorong-gorong
raksasa di bawah JALAN RAYA . Tujuannya untuk menampung dan mengalirkan air
yang jatuh ke jalan baik dari hujan maupun dari saluran domestik. Demikian solusi sederhana dari saya Anda semua bisa menambahkan solusi lainnya di kolom komentar. Teruslah berbagi kebaikan untuk masa depan. Kalau bukan anda siapa lagi? Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam bishowab. (Nanang Hanif)
No comments:
Post a Comment