Thursday, October 28, 2021

YUK, Saatnya Menanam Pohon!

 #Update terbaru tanggal 05 November 2021

 Tanaman TIN dan Zaitun

 

No

Nama Bibit

UKURAN

HARGA

Stok

1

Green Yordan

(Ficus carica L.)

fresh cutting/batangan

Rp15.000/batang

READY!

2

Green Yordan 

turun cangkok/fresh cangkok

Rp 50.000

READY!

3

Green Yordan 

tinggi 20-30 cm/Polibag usia 2-3  bulan

Rp75.000,-

READY!

4

Purple Yordan

tinggi 20-30 cm/polibag usia  2-4 bulan

Rp150.000

READY!

5

Purple Yordan 

tinggi 50-75 cm

Rp200.000

READY!

6

Khurtmany/ Red Palestine

25 -40 cm

Rp150.000

READY!

7

Brown Turkey

25 -40 cm

Rp150.000

ada

8

Brown Arabia

25 -40 cm

Rp150.000


9

Negronne (Prancis)

25 -40 cm

Rp200.000


10

TGF Jumbo (Taiwan)

25 -40 cm

Rp300.000

ada

11

Dalmatie (Rusia)

25 -40 cm

Rp350.000

WA/tlp

12

Zaitun/Olive, jenis Black Mission     (Spanyol)

30 -40 cm

Rp300.000

READY

13

Zaitun/Olive, jenis Black Mission     (Spanyol)

1 meter

Rp500.000

WA

14

Loa/Lo (ficus Racemosa L) bisa untuk rootsock pohon tin

25-30 cm

Rp45.000

READY!


Tanaman Buah

 

No

Nama Bibit

UKURAN

HARGA

Stok

1

Jambu Citra Hijau

30 cm

Rp150.000,-

ada

2

Nangka Madu (malaysia)

30 cm

Rp 150.000,-

ada

3

Nangkadak (okulasi)

30 cm

Rp200.000,-

ada

4

Nangka Mini (okulasi)

30 cm

Rp200.000

ada






5

Tabulampot Sirsak Bogor 

(tinggi 45 cm)

Rp 250.000)

ada

6

Tabulampot Belimbing 

(tinggi 75 cm)

Rp175.000,-

ada

7

Tabulampot Belimbing (sudah berbuah)

(tinggi 100-150 cm)

Rp250.000,-

ada

8

Pohon Buah Naga Kuning

30 cm

Rp300.000


9

Pohon Buah Naga Merah 

30 cm

Rp75.0000

ada

10

Anggur Merah

ukuran 25 cm

Rp 30.000

          Ada

11

Srikaya JUMBO

(Annona squamosa L.)

ukuran 25-40 cm

Rp300.000

WA/tlp

12

Jambu Jamaika (jambu bol

30 cm

Rp50.000

ada

13

Tabulampot Mangga Irwin

30 cm

Rp150.000

ada

14

Lengkeng Matalada  (dimorcopus longan L )

30 cm

Rp150.000,-

WA/tlp

15

Jamblang/Juwet/Duwet

30 cm -40 cm

Rp75.000

ada

16

MIRACLE FRUIT (Synsepalum dulcificum L)

ukuran 5-10 cm

Rp35.000

call

17

SAWO lokal

30 cm - 40 cm

Rp50.000

call/wa

 

 


Tanaman Herbal dan Sayuran:

No

Nama Bibit

Ukuran

HARGA

Stok

1

Tanaman Rosemary (Rosmarinus officinalis)

25- 30 cm

Rp75.000

WA

2

Pohon Stevia (Stevia rebaudiana) (si daun manis pengganti gula)

25- 30 cm

Rp30.000,-

 

WA

3

Bibit Ginseng Jawa  (Talinum paniculatum L)(som jawa/kolesom) 

25- 30 cm

Rp15.000,-

ada

4

 Jahe Merah (Zingiber officinale),

25- 30 cm

Rp25.000,-   

ada

5

Umbi Garut/irut/sagu (Maranta arundinacea L)

25- 30 cm

Rp32.000,0

READY!

6

Sambiloto (Andrographis paniculata L)

25- 30 cm

Rp30.000 (isi 10 biji)


7

Sawi Jepang

25-30 cm

Rp25.000 per bibit

ada

8

Pohon Kelor (Moringa oleifera, L)

20-25 cm

Rp32.000 per bibit

call/wa

9

Ciplukan (Physalis angulata L.)

25-30 cm

Rp50.000 (per polibag) HABIS

WA

10

ZODIA (Evodia sauveolens)

 (tanaman anti Nyamuk)

25-30 cm

Rp30.000  (per polibag)

Kosong



 

 

SILAKAN TANYAKAN STOK TERLEBIH DAHULU sebelum ORDER!

WA: 0815-8536-9346 (Pak Nanang)


CATATAN:

MAAF KAMI TIDAK MELAYANI PESANAN YANG TERBURU-BURU!


"ANDA TENANG, KAMI SEGAN!"


semua transaksi di blog ini dilakukan dengan hati-hati dan transparan.

 

 

 

#bibit
#tabulampot
#pohon
#buah
#TanamanLangka


Wednesday, March 11, 2020

Konsumsi Herbal Solusi Bijak Menangkal Virus

Mewabahnya virus Corona di dunia telah membuka mata banyak orang untuk tetap bisa menjaga kesehatan. Kini berbagai cara dilakukan orang untuk menangkal virus mematikan ini. Salah satu caranya dengan menggunakan bahan-bahan herbal. Masyarakat Indonesianya menyebutnya jamu-jamuan yang telah diyakini memiliki khasiat kesehatan, mengobati berbagai penyakit yang resepnya telah diwariskan turun-temurun.  Seperti empon-empon dan obat-obat  tradisional lainnya.

Kini beragam bahan jamu dicari orang. Dari mulai kunyit, temulawak, jahe, sambiloto, kencur, dan sebagainya mendadak menjadi “buah bibir” masyarakat dan tentu saja harganya bisa langsung melangit. Barang-barang yang  sebelumnya diabaikan begitu saja, tiba-tiba “diserbu” peminat dadakan yang ‘panik’ bukan main akan mewabahnya virus COVID-19 yang bisa menyerang siapa saja.  Selain memburu masker dan hand sanitizer, pedagang jamu harbal pun menjadi sasaran ‘pembeli dadakan’. Hasilnya harga-harga bahan menjadi tidak terkontrol.


Berikut ini manfaat dan khasiat tanaman yang bisa Anda catat:

1. Jahe
Tanaman ini mengandung Curcumin dan Gingerol yang mempunyai khasiat untuk meningkatkan daya tahan tubuh, anti oksidan, dan menghangatkan tubuh, juga mengeluarkan angin saat kita masuk angin. 

2. Ginseng 
Tanaman ini sudah sejak dahulu dipakai sebagai tanaman pengobatan, terutama di wilayah Asia. Tanaman ini mempunyai khasiat yang kurang lebih sama dengan jahe, dan dipercaya dapat meningkatkan daya tahan tubuh dan meningkatkan stamina. 
 
3. Temulawak
Mengandung kurkuminoid, minyak atsiri, pati, protein, lemak, selulosa, dan mineral. Kurmuminoid ini adalah  zat pemberi warna kuning pada temulawak. Temulawak juga bisa digunakan sebagai obat anti peradangan pada tubuh, seperti radang sendi dan radang pada usus sehingga sangat baik bagi penderita gejala tifus atau sakit maag.

4. Sambiloto
Memiliki manfaat membantu meringankan panas dalam, mencegah pertumbuhan sel kanker, ISPA, dan meredakan nyeri. Tanaman ini juga sangat baik untuk pencernaan dan salah satu upaya untuk meningkatkan kekebalan tubuh.

5. Kencur 
Tanaman kencur selain digunakan sebagai bumbu, herbal yang satu ini juga berkhasiat untuk mengatasi batuk, menurunkan kolesterol, mengobati diare, mencegah kanker lambung, menghilangkan stres, menambah nafsu makan, obat nyeri dan  untuk kecantikan.


Wednesday, February 26, 2020

Ada 1001 Solusi Mengatasi Banjir


Di mana pun Anda tinggal, Anda akan tetap membutuhkan air. Air adalah kehidupan yang membuat makhluk hidup bergantung. Saat air sedikit (baca: kemarau), banyak orang kelimpungan…. saat air banyak (musim penghujan), tak sedikit daerah tempat tinggal kita diterjang banjir. Masalahnya adalah mengapa manusia hingga detik ini belum juga bisa menanggulangi banjir? Saya yakin, Ada 1001 solusi untuk menangani banjir khususnya di Indonesia. Dan semua solusi itu setidaknya boleh dicoba satu persatu. Ada solusi yang MURAH dan solusi yang MAHAL. Berikut ini saya akan menyumbangkan solusi mengatasi banjir untuk Indonesia.



SOLUSI MURAH
  1. Buatlah lubang biopori (lubang berdiameter 20 cm dan dalam 50 cm) di setiap rumah sebagai resapan air tanah (wajib) karena air fitrahnya adalah masuk ke dalam tanah atau mengalir sungai.
  2. Olahlah sampah rumah tangga dengan memilah sampah sesuai manfaat. Seperti diolah menjadi kompos, untuk daur ulang, kerajinan, dan sebagainya. Jangan biarkan sampai teronggok begitu saja di lingkungan anda karena ia bisa berpotensi menyumbat saluran air dan gorong-gorong.
  3. Tanamlah pepohonan di lingkungan sekitar (tugas setiap warga)
  4. Bersihkan setiap saluran air secara berkala (tugas setiap orang)

SOLUSI MAHAL
  1. Buatlah gorong-gorong air bawah tanah sebagai salah satu cara mengalirkan air hujan yang bisa datang kapan saja. Cara ini bisa diterapkan pada daerah-daerah tertentu yang memiliki drainase yang kurang baik (perkotaan yang padat) atau pada daerah yang memiliki permukaan tanah yang rendah.
  2. Buatlah sungai-sungai yang ada menjadi tiga-empat kali lebih dalam. (harus lebih dalam dari pemukiman penduduk) tujuannya adalah untuk menampung debit air yang berlebihan saat hujan.
  3. RESTORASI sungai-sungai yang mengalami pendangkalan dengan cara mengeruk dasar sungai lebih dalam dan dilakukan secara berkala dan berkelanjutan.
  4. Memanen air hujan dengan menampungnya di dalam drum, kolam, embung, danau buatan, atau bak penampungan air raksasa (khusus untuk wilayah-wilayah yang memiliki curah hujan tinggi).
  5. Membuat rawa atau danau buatan sedalam 10 meter di tengah kota. Tujuannya untuk membuat resapan air tanah.
  6. Membuat gorong-gorong raksasa di bawah JALAN RAYA . Tujuannya untuk menampung dan mengalirkan air yang jatuh ke jalan baik dari hujan maupun dari saluran domestik.       Demikian solusi sederhana dari saya Anda semua bisa menambahkan solusi lainnya di kolom komentar. Teruslah berbagi kebaikan untuk masa depan. Kalau bukan anda siapa lagi? Semoga bermanfaat. Wallahu a'lam bishowab.  (Nanang Hanif)

Wednesday, August 28, 2019

TEKNIK MENANAM POHON ALPUKAT UNTUK PARA PENGHOBI PEMULA


Alpukat  di tahun 2019 kembali menjadi primadona di kalangan petani. Pasalnya tanaman ini relatif mudah untuk ditanam di pekarangan rumah dan memiliki nilai komersial yang cukup tinggi. Dari situ tidak sedikit dari petani pemula mulai tertarik dengan tanaman ini, namun mereka kesulitan mendapatkan info terkait  cara dan teknik menanam alpukat yang tepat.
Berikut ini beberapa langkah sederhana yang mungkin bisa membantu para pemula untuk  menanam alpukat.

Memperhatikan Syarat Tumbuh Tanaman Alpukat
Ketinggian Lokasi Tanam. Tanaman avocado atau biasa disebut alpukat ini sangat mudah ditanam di berbagai tempat. Baik di dataran rendah, maupun di dataran tinggi. Umumnya para petani lebih memilih menanam pada ketinggian 5-1.500 mdpl (meter di atas permukaan laut).  Sedangkan untuk tujuan penanaman skala komersial Anda bisa memilih varietas unggul yang lebih produktif dan cocok jika ditanam di dataran rendah-menengah, atau beberapa varietas yang lain justru lebih produktif di dataran menengah-tinggi.

 Kebutuhan terhadap Sinar Matahari Penuh. Tanaman alpukat yang kita tanam wajib mendapatkan penyinaran matahari secara penuh. Kira-kira antara 6 hingga 10 jam dalam sehari. Pastikan tanaman harus bebas dari segala naungan yang menghalangi proses fotosintesis tanaman. Jika syarat ini dipenuhi tanaman dapat tumbuh secara optimal dan berproduksi secara maksimal.
Jika anda menanam hanya bertujuan hobi saja, faktor ketinggian tidak perlu anda perhatikan. Cukuplah 

Memilih Varietas Unggul dan Populer
Beberapa varietas unggul bibit alpukat sudah terdaftar di Kementerian Pertanian dan bersertifikat. Sebagian bibit adalah varietas baru yang belum terdaftar, namun diakui memiliki keunggulan di kalangan petani dan pakar pertanian. Menurut data yang kami peroleh dari balitbu.litbang.go.id, ada sekitar 23 varietas alpukat unggul yang telah bersertifikat. Di antaranya:

  1. Alpukat Soga (2016)
  2. Alupkat Moncok Mentaram (2015)
  3. Alpukat Cipedak (2015)
  4. Alpukat Idola (2014)
  5. Alpukat Wina Badugan (2013)
  6. Alpukat Rengganis (2011)
  7. Alpukat Sijago (2011)
  8. Alpukat Raja Giri (2011)
  9. Alpukat Kendil (2011)
  10. Alpukat Mentera (2010)
  11. Alpukat Sindang Reret (2010)
  12. Alpukat Siginjai (2009)
  13. Alpukat Gayo (2008)
  14. Alpukat Pesako (2007)   
  15. Alpukat Kedanpuan Sikka (2007)
  16. Alpukat Tongar (2006) 
  17.  Alpukat Feurtindo (2004)
  18. Alpukat Mega Murapi (2003)
  19. Alpukat Mega Paninggahan (2003)
  20. Alpukat Mega Gagauan (2003)
  21. Alpukat YM Lebak (2000)
  22. Alpukat Ijo Bundar (1987)
  23. Alpukat Ijo Panjang (1987)


Selain varietas unggul di atas ada pula varietas unggul lainnya yang bisa anda pilih, namun sebagian belum terdaftar. Di antaranya:
  1. Alpukat Jumbo
  2. Alpukat  Aligator
  3. Alpukat Miki
  4. Alpukat Mentega
  5. Alpukat Hana
  6.  Alpukat Hass
  7. Alpukat Hawaii
  8. Alpukat Arjuno/Pameling
  9. Alpukat Non Biji

Monday, August 26, 2019

TIPS MEMPERBANYAK BIBIT ZAITUN

Menanam bibit zaitun di Indonesia adalah pilihan yang tepat. Mengapa? Mengingat alam Indonesia yang subur bisa dijadikan salah satu alasan utama. Zaitun adalah tanaman yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu dan memiliki sejarahnya yang kuat dan bahkan tertulis di dalam Kitab Suci. Selain itu, permintaan minyak zaitun dunia yang tinggi, sebagai produk akhir dari tanaman ini, patut menjadi pertimbangan.

Tanaman zaitun merupakan salah satu tanaman yang disebut dalam Al-Quran. Karena keistimewaannya itu banyak orang mencari tanaman ini untuk ditanam, walau dengan merogoh kocek yang tidak sedikit. Selama ini, pohon zaitun masih ditanam oleh para penghobi tanaman di rumah-rumah. Jumlah mereka yang menekuni masih sedikit salah satu alasannya karena minimnya pengetahuan budidaya tanaman tersebut. Sebagian mereka melihat ada sisi eksotik dari pohon zaitun yang dikenal oleh dunia sebagai simbol pohon perdamaian. Bibit pohon zaitun ukuran 50-60 cm dijual dengan harga Rp600.000 hingga Rp800.000,- hal ini menjadi daya tarik tersendiri bagi petani Indonesia untuk mengembangkannya.

Memperbanyak zaitun dengan teknik cangkok
Cara ini adalah salah satu cara yang aman dilakukan, namun teknik yang tepat harus diterapkan dengan baik. Zaitun yang merupakan tanaman ‘padang pasir’ harus bisa menyesuaikan diri dengan iklim dan cuaca Indonesia. Media cangkok yang paling tepat adalah tanpa menggunakan tanah. Tanah cenderung mudah kering dan mudah padat. Media yang saat ini paling bisa diterima adalah penggunaan cocopeat (serbuk sabut kelapa) yang memiliki kelembapan ideal bagi tumbuhnya akar cangkok. Ini juga bisa diaplikasikan dengan media mos (lumut hutan) yang memiliki karakter yang sama dengan cocopeat. Salah satu resep yang perlu diperhatikan adalah anda tidak perlu menunggu cangkokan dipenuhi akar. Anda cukup menunggu satu dua akar yag keluar, cangkokan bisa langsung dipotong lalu dipindahkan ke polibag. Setelah itu tanaman disimpan di bawah naungan dengan memberikan vitamin dan hormone akar yang dibutuhkan. Tentunya sesuai takaran yang tepat. Cara ini adalah cara untuk menghindari kegagalan tumbuh yang biasanya dialami oleh pemula, seperti batang cangkok yang mati mengering karena kondisi stres pasca turun cangkok. Keberhasilan teknik cangkok ini umumnya sekitar 80-90%.

Tahapan Mencangkok:
  1. Siapkan cocopeat basah dengan kondisi tidak meneteskan air saat diremas-remas.
  2. Siapkan plastik es (plastik PE) atau anda juga bisa menggunakan plastik wrapping buah sebagai lapisan pengaman dari air hujan.
  3. Kerat pada batang pohon zaitun minimal sebesar batang pensil (lebih besar lebih baik). Kerat cukup selebar 5 cm. lalu kerik kambiumnya hingga tidak ada yang tersisa pada area keratan. Oleskan root-up (buat seperti pasta) di area luka kerat tadi secukupnya.
  4. Tutup keratan tadi dengan media cocopeat lalu tambahkan vitamin akar.
  5. Tunggu hingga 2-3 bulan, akar mulai tumbuh. Waktu tumbuh akar juga bisa lebih panjang dari ini karena beberapa faktor penyebab. Misalnya, media cangkok yang terlalu kering saat kemarau atau terkena gangguan hama.
  6. Jika anda sudah mulai melihat ada akar tumbuh satu atau dua, anda sudah bisa memotongnya di sore hari.
  7.  Lalu lepaskan plastik yang masih melekat. Rendam cangkokan tadi pada cairan Atonik dan B1 atau sejenisnya untuk membantu pertumbuhan.
  8. Cangkokan yang telah dipotong ditanam di polibag dengan media campuran sekam bakar dan sekam mentah, tanah, pasir laut, dan pupuk kandang dengan perbandingan 3:3:2:2. Pasir laut digunakan sesuai habitat zaitun yang tumbuh di daerah dekat pantai Mediterania. Di polibag, bibit asal cangkok itu disemprot vitamin B1 agar tidak stres dan diletakkan di bawah naungan selama 40 hari. Selama di naungan, bibit disiram larutan atonik dan B1 tiap 2 hari sekali.


Memperbanyak dengan metode stek pucuk
Selain cangkok, melakukan perbanyakan dengan teknik stek juga bisa dilakukan. Namun, cara yang satu ini memerlukan penanganan yang cukup ‘merepotkan’ karena anda harus selalu memperhatikan kelembapan stek saat berada dalam media persemaian. Umumnya, keberhasilan cara ini hanya sekitar 40-50-% saja. Tapi tidak ada salahnya jika Anda mencobanya terlebih dahulu.

Tahapan Stek:
  1. Siapkan media cocopeat basah
  2. Sekam bakar
  3. Pasir halus (hasil ayak)
  4. Nampan plastik untuk tempat media
  5. Campurkan bagian cocopeat + pasir halus + sekam bakar dengan perbandingan 1:2:1
  6. Potong pucuk zaitun dengan lancip sepanjang 12 – 15 cm. Daun-daun bagian bawah dibuang dan disisakan 6 daun di pucuk. Daun yang tersisa dipangkas ujung-ujungnya untuk mengurangi penguapan. Berikutnya potongan pucuk itu direndam dalam larutan perangsang akar selama 1 jam dan ditanam di media cocopeat.
  7. Masukkan/ tancapkan potongan tadi ke dalam nampan yang berisi campuran cocopeat, pasir halus dan sekam bakar.
  8. Sungkupi tanaman dengan plastik dan ditaruh di bawah naungan.
  9. Setelah akar mulai terlihat dan tunas baru muncul tanaman bisa dipindahkan ke polibag di bawah naungan panas dan hujan. Tunggu hingga tanaman benar-benar siap.

Selamat menanam zaitun di rumah Anda. Semoga bermanfaat (Nanang Hanif)

#TeknikPerbanyakanZaitun
#zaitun